ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL “THE OLD MAN AND THE SEA” KARYA ERNEST HERMINGWAY DAN NOVEL “DAERAH SALJU” KARYA YASUNARI KAWABATA
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL “THE OLD MAN AND THE SEA” KARYA ERNEST HERMINGWAY DAN NOVEL “DAERAH SALJU” KARYA YASUNARI KAWABATA
Oleh : Kiki Andriani
(2125152413)
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan nilai moral dalam novel The Old Man and The Sea karya Ernest Hermingway dan novel Daerah Salju karya Yasunari Kawabata . Novel Amba banyak menggambarkan nilai-nilai moral yang dapat diambil hikmah dan pelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam novel ditinjau dari hati nurani, kebebasan dan tanggung jawab, hak dan kewajiban, serta nilai dan norma. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang bersifat analisis. Data penelitian ini adalah teks berupa kata-kata, kalimat dan dialog yang tergambar dalam novel The Old Man and The Sea karya Ernest Hermingway dan novel Daerah Salju karya Yasunari Kawabata. Sumber data penelitian ini adalah novel The Old Man and The Sea karya Ernest Hermingway dan novel Daerah Salju karya Yasunari Kawabata
Kata Kunci: Nilai Moral, Novel, Hermingway, Kawabata
PENDAHULUAN
Di dalam karya sastra, sarana yang digunakan untuk mengungkapkan cerita adalah unsur intrinsik. Unsur intrinsik sastra adalah unsur dalam yang membangun keutuhan karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik karya sastra adalah tema, penokohan, amanat, latar, dan sudut pandang. Tema adalah pokok persoalan setiap karya sastra misal politik, persahabatan, cinta, keluarga, dan penghianatan. Penokohan adalah penggambaran karakter tokoh cerita. Amanat adalah nasihat, petuah, dan pesan moral. Latar adalah gambar tempat, waktu dan suasana terjadinya cerita. Latar terdiri atas dua macam yaitu latar waktu dan tempat. Sudut pandang adalah titik pengkisahan. Di dalam novel Pulang karya Leila S Chudori, unsur intrinsik yang digunakan untuk mengungkapkan nilai moral adalah penokohan.
Lelaki Tua dan Laut mengisahkan ulang tentang perjuangan kepahlawanan antara seorang lelaki nelayan tua yang berpengalaman dengan seekor ikan marlin raksasa yang disebut sebagai tangkapan terbesar dalam hidupnya. Cerita diawali dengan cerita bahwa nelayan yang bernama Santiago tersebut telah melewati 84 hari tanpa menangkap seekor ikan pun (kemudian disebutkan dalam cerita ternyata 87 hari)
PEMBAHASAN
a. Aspek Hati Nurani
Bertens (2007:51) menyatakan hati nurani berarti erat dengan kenyataan bahwa manusia mempunyai kesadaran dalam melakukan sesuatu setiap tindakan, kesadaran itu merupakan kesangguapan manusia untuk mengetahui dirinya sendiri. Di tinjau dari aspek hati nurani, Santiago dalam novel The Old Man and The Sea menyadari bahwa kekuatan lawannya, Marlin sehingga beberapa kali memuji ikan itu, hal ini menunjukan bahwa dalam hatinya, santiago menyadari bahwa ikan tersebut cukup kuat dan sulit ditaklukan. sedangkan dalam novel Daerah Salju, tokoh Komako mencintai shimamura namun shimamura disisi lain juga mencintai Yoko. Sehingga terjadi pertentangan batin didalam novel tersebut.
b. Aspek Keteguhan
Di tinjau dari aspek keteguhan, santiago sangat teguh sekali dalam menaklukan ikan marlin. Santiago dikisahkan gagal mendapatkan hasil maksimal selama 84 hari 84 malam melaut. Namun demikian, hal tersebut tidak menghentikannya untuk melaut pada hari ke-85. Keteguhan adalah pelajaran pertama yang bisa dipetik dari novel ini.
“I’ll fight them until I die,” ungkap Santiago saat sekawanan hiu mencoba merampas marlin buruannya.
Sedangkan dalam novel daerah salju karya kawabata keteguhan dapat dilihat dari tokoh komako yang mencintai shimamura yang akibatnya juga benci terhadap Yoko. Hingga yoko tiada, tokoh komako tidak mengeluarkan permintaan maaf atas perlakuan kasarnya kepada yoko.
C. Aspek Nilai Dan Norma
Poespoprodjo (1999:133) menyatakan norma adalah aturan, standar, ukuran. Norma merupakan sesuatu yang sudah pasti yang dapat dipakai untuk membandingkan sesuatu yang lain yang diragukan hakikatnya, besar- kecilnya, dan ukurannya. Jadi, norma moral adalah aturan standar, atau ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur kebaikan atau keburukan suatu yang menarik dan dicari di dalam diri manusia yaitu sifat baik dan buruk. Di tinjau dari aspek nilai dan norma, santiago merupakan orang yang baik, respek dan juga rendah hati, sedangkan dalam novel daerah salju, tokoh yoko juga sangat baik sebab membantu seseorang dalam kereta yang tengah sakit.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasa diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa novel The Old Man and the sea karya Ernest Hermingway dan novel Daerah salju karya yasunari kawabata mengandung nilai-nilai moral yang berdasarkan aspek hati nurani, keteguhan serta nilai dan norma.
DAFTAR PUSTAKA
Yasunari,Kawabata, 2009. Negeri Salju. Terj. A.S Laksana. Jakarta: Gagas Media.
Hermingway, Ernest. 2016. The Old Man and The Sea. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Komentar
Posting Komentar