Fenomena Budaya pada film Jakarta Is Mine terhadap Supporter Sepakbola indonesia di Zaman Sekarang

Fenomena Budaya pada Film Jakarta Is Mine terhadap Supporter Sepakbola indonesia di Zaman Sekarang
Oleh : Alesandro Septian Maldini
FBS Universitas Negeri Jakarta

Kajian ilmu tidak terlepas dari nilai budaya nya. Budaya dari seluruh negeri ini sangat banyak ragamnya. Dalam suatu daerah atau kelompok orang tertentu, budaya dapat menjadi faktor dalam menentuka mata pencaharian dari suatu tertentu. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan fenomena budaya pada film Jakarta Is Mine terhadap supporter sepakbola imdomesia di zaman sekarang. Yang kita ketahui bawa sepakbola adalah olahraga yang sangat di gemari oleh seluruh kalangan mau dari yang muda hingga yang tua, sepakbola merupakan olahraga terfavorit dan banyak yang memainkannya. Selain memeliki basis sepakbola di indonesia namun sayangnya di indonesia ataupun di jakarta tidak sebanding dengan membeerikan prestasi, yang kita tahu indonesia masih jauh dari negara – negara tetangga dalam masalah peringkat, dan sepakbola sendiri sampai saat ini masih tercampur dengan dunia politik.di sepakbola bukan hanya pemain nya tetapi juga memiliki basis supporternya, contohnya di indonesia, indonesia juga memiliki penonton terbesar di kawasan asia tenggara. Setiap tim kebanggannya bermain stadion selalu terpenuhi oleh kelompok supporter untuk mendukung tim kesayangannya, namun hal positif yang dilakukan oleh segelintiran orang dirusak dengan negatif dimata masyarakat yang tabu dalam sepakbola, supporter di indonesia dianggap menjadi mala petaka bagi diri kita sendiri, gimana tidak berbahaya menurut masyarakat supporter indonesia ini selalu terlibat aksi kerusuhan akibat tensi pertandingan, contohnya di indonesia ada dua klub yang sampai sekarang ketika bertanding selalu menimbulkan suasana yang panas. Klub nya yaitu persija dengan persib bandung , kedua club ini merupakan klub yang banyak peminatnya dan supporter nya sangat fanatik sekali sampai – sampai ketika mereka bertemu kedua supporter ini selalu terlibat kerusuhan dan sampai memakan korban.
Dalam film jakarta is mine yang berdurasi 1 jam 10 menit ini menceritakan kelompok salah satu klub ibu kota yaitu persija jakarta yang lebih dikenal dengan julukkan macan kemayoran. Dan nama supporter nya itu the jak mania. Klub ibu kota ini sudah cukup tua usianya sudah menginjak 89 tahun dan supporter nya menginjak usia ke 20 tahun. Dan ketua kelompok supporter the jak mania saat ini bung ferry. Bung ferry menekankan bahwa kalau ingin menjadi supporter the jak mania harus mematuhi apa yang dikatakannya, ketika datang ke stadion ya hanya mendukung bukan untuk membuat kerusuhan.

            The jak mania sekarang sudah dewasa ucap bung ferry, bukan seperti dulu lagi yang sesaama kelompok the jak mania selalu ribut, kita itu untuk mendukung persija bukan untuk mencari musuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMIOTIKA MAKNA PADA LIRIK LAGU MANUSIA KUAT – TULUS

DESKRIPSI WARNA PADA IKON LAYANAN ON-DEMAND GO-RIDE, GO-CAR, GO-FOOD PADA APLIKASI GO-JEK

Ikon, Indeks, dan Simbol Dalam Lambang Centang: Kajian Semiotika